Cara Mengidentifikasi Testis Besar Sebelah


Ukuran testis besar sebelah kadang terjadi pada pria, walau berbeda ukuran, buah zakar seharusnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Jika Anda menemukan ada benjolan, nyeri ketika ditekan, dan perubahan pada satu atau kedua testis, ada beberapa kemungkinan penyebabnya seperti kista, pertumbuhan epididymis akibat kelebihan cairan, varikokel yang menyebabkan jumlah sperma rendah, dan peradangan epididimis yang berakibat infeksi.

Ukuran testis yang berbeda antara kanan dan kiri merupakan hal normal. Testis kanan memang cenderung lebih besar. Salah satunya menggantung sedikit lebih rendah dalam skrotum daripada bagian lainnya. Jadi testis besar sebelah merupakan hal yang wajar?

Walaupun mempunyai ukuran yang berbeda, testis sebenarnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Bentuk kedua testis seharusnya sama walaupun tidak dalam skala besar. Normalnya, Anda tidak akan merasakan sakit ketika duduk, bergerak atau berdiri. Testis tidak boleh bengkak atau kemerahan, bahkan ketika testis besar sebelah.

Jadi testis besar sebelah mempunyai bentuk seperti telur namun bukan bulat. Merekanya biasanya lebih halus, tanpa adanya benjolan atau tonjolan. Benjolan lunak atau keras akan menunjukan masalah yang tidak normal. Segera temui dokter, apabila Anda menemukan benjolan di bagian testis.

Cara Mengidentifikasi Testis Besar Sebelah

  • Gunakan ibu jari untuk telusuri testis secara lembut, jangan menekannya terlalu keras.
  • Pada sepanjang permukaan satu testis, periksa apakah ada benjolan atau perubahan ukuran serta area nyeri di bagian peradangan tersebut.
  • Rasakan pada sepanjang bagian bawah skrotum, area epididymis yakni tabung yang menyimpan sperma, letaknya melekat pada testis. Jadi bentuknya seperti sekelompok tabung.
  • Ulangi proses pemeriksaan untuk testis lainnya.
  • Dianjurkan untuk melakukan tes tersebut satu bulan sekali.

Apa Saja Penyebab Testis Besar Sebelah?

1. Epididimitis

Peradangan epididimis terjadi karena sebuah infeksi. Ini merupakan tanda dan gejala umum infeksi menular seksual klamidia. Temui dokter jika Anda memperoleh rasa nyeri yang tidak normal, ada sensasi terbakar ketika buang air kecil, atau keluarnya cairan bersamaan dengan urin dari penis.

2. Kista epididimis

Pertumbuhan epididimis akibat kelebihan cairan, kondisi ini tidak berbahaya dan tidak perlu perawatan jenis apapun.

3. Orkitis

Orkitis merupakan sebuah peradangan di bagian testis akibat virus gondongan atau infeksi. Anda bisa menemui dokter jika memperoleh rasa nyeri, sebab orkitis bisa menyebabkan kerusakan di bagian testis.

4. Hidrokel

Hidrokel merupakan penumpukan cairan yang ada di area testis, masalah ini bisa menyebabkan pembengkakan. Penumpukan cairan normal seiring bertambah usia memang tidak perlu perawatan, namun jika disertai peradangan, Anda harus perhatikan masalah ini dengan baik.

5. Varikokel

Varikokel merupakan pembuluh darah yang membesar di bagian skrotum. Varikokel ini menyebabkan sejumlah sperma menjadi rendah, namun biasanya tidak perlu diobati jika tidak disertai gejala dan tanda apapun.

6. Torsi testis

Hal ini terjadi ketika testis berputar terlalu banyak. Akibatnya bisa memperlambat atau bahkan menghentikan aliran darah dari tubuh ke bagian testis. Temui dokter jika merasakan nyeri yang hilang dan kembali tanpa kejelasan. Tori testis merupakan keadaan yang darurat dan membutuhkan perawatan medis segera untuk menyelamatkan kondisi tersebut.

7. Kanker testis

Kanker testis terjadi ketika sel menumpuk di bagian testis. Segera temui dokter apabila Anda melihat adanya benjolan atau pertumbuhan sel di area testis.

Kami Klinik Apollo akan membantu semua masalah yang Anda alami, lakukan reservasi sekarang di nomor 081233881616. Demikian kami sampaikan mengenai testis besar sebelah, semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Sunat adalah Cara Menghindari Infeksi Menular Seksual

Apa itu Andrologi

Pengertian Sistitis Akut Dan Cara Mengobatinya